Cegah Processor Kepanasan Menggunakan Processor Power Management pada Windows 7 - Information Technology

Information Technology

Berita IT & Tutorial

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here
Cegah Processor Kepanasan Menggunakan Processor Power Management pada Windows 7

Cegah Processor Kepanasan Menggunakan Processor Power Management pada Windows 7

Share This
Cegah Processor Kepanasan Menggunakan Processor Power Management pada Windows 7Processor sebagai pusat pemrosesan sebuah komputer tentu menjadi salah satu perangkat vital dalam komputer. Sayangnya kita terkadang tidak memperhatikan bahwa terkadang processor terlalu bekerja keras sehingga bisa menjadi panas. Memaksimalkan penggunaan processor memang baik untuk peningkatan performa tapi dengan konsekuensi penggunaan energi bertambah dan panas yang dihasilkan bertambah. Maka processor bisa mengalami overheat atau kepanasan secara berlebihan jika pendingin yang digunakan tidak mampu menanggulangi panas secara optimal. Jika ini terjadi terus menerus, processor akan cepat rusak.
Menambahkan pendingin atau upgrade kipas bisa dilakukan dengan mudah jika menggunakan PC, tapi bisa menjadi sulit jika komputer berjenis laptop. Tapi padaWindows 7, Anda bisa mengontrol penggunaan processor untuk menghindari overheatsecara berlebihan.
Processor Power Management
Fitur Processor Power Management bisa Anda temukan melalui Control panel AllControl Panel Items > Power Options.
Tampilan Power plan
Pada tampilan Processor Power Management terdapat 3 buah Power Plans yang terdiri dari Power savingbalanced, dan high performance. Pilih change plansetting Change advanced power settings untuk membuka konfigurasi Power Planlebih lanjut. Carilah bagian Processor power management, dan tampilkan detail konfigurasinya
Tampilan Advanced Setting
Ada tiga bagian konfigurasi yang bisa digunakan yaitu: Minimum processor state, System cooling policy, dan Maximum processor state.
  1. Minimum Processor StateMinimum processor state merupakan kondisi minimum frekuensi processor. secaradefault minimum processor state adalah 5%. Kita bisa mengganti nilainya pada rentang 5-100% sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan power plans.
  2. System Cooling PolicyIni merupakan konfigurasi bagaimana Windows merespon peningkatan temperaturprocessor melalui fitur active cooling seperti fan. Ada dua macam System CoolingPolicy, yaitu:
    Active: Meningkatkan kecepatan kipas sebelum menurunkan penggunaanprocessor. Sistem mengaktifkan active cooling sebelum sistem menurunkan performa processor. Konsekuensinya, performa processor terjaga tapi energi yang digunakan banyak.
    Passive: Menurunkan performa processor sebelum meningkatkan kecepatan kipas. Sistem mengurangi performa processor sebelum mengaktifkan active cooling. Konsekuensinya, ada penurunan performa dan energi yang digunakan relatif lebih kecil daripada active.
  3. Maximum Processor StateMaximum processor state merupakan kondisi maksimal penggunaan processor. Secara default memiliki nilai 100% yang berarti mengerahkan seluruh potensiprocessor. Jika kita mengalami overheat pada processor, kita bisa menurunkan nilainya menjadi 90% atau lebih kecil lagi sesuai dengan kondisi yang ada. Konsekuensinya, performa processor dikorbankan tapi bisa mengurangi overheat.
Konfigurasi Processor Power Management bisa dilakukan pada semua power plan, tergantung dengan kebutuhan yang ada. Jika menggunakan baterai, Anda bisa mengatur agar penggunaan maksimal processor tidak sampai 100%  supaya menghemat penggunaan baterai. Tapi jika tidak menggunakan baterai, tidaklah bermasalah menggunakan performa maksimal selama processor tidak mengalamioverheat dan sistem pendingin masih bisa menangani peningkatan temperatur secara baik.

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages